Ingin menjaga harga gula, pemerintah tunjuk PPI
IMPOR GULA MENTAH
Ingin menjaga harga gula, pemerintah tunjuk PPI
Oleh Dea Chadiza Syafina - Rabu, 07 Maret 2012 | 14:01 WIB
JAKARTA. Pemerintah menunjuk PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sebagai importir tunggal gula mentah (raw sungar).
Menteri Pertanian Suswono beralasan, penunjukkan itu untuk mendapatkan
nilai tawar yang lebih tinggi dan berdampak bagi stabilisasi harga gula.
Menurut
Suswono, harga gula bisa lebih dikendalikan pemerintah bila impor gula
mentah melalui satu pintu. Dia yakin harga gula di pasaran tidak akan
melambung tinggi dengan satu importir tersebut.
Sebaliknya,
Suswono khawatir bila pemberlakuan impor gula mentah dilakukan oleh
pabrik gula yang berbasis tebu. Menurutnya, banyaknya importir bisa
menyebabkan persaingan harga yang justru mengakibatkan peningkatan harga
impor gula mentah. "Karena itu, impor dari PPI merupakan satu solusi
yang cukup sebagai pintu gerbang impor, dan juga pendistribusian ke
pabrik-pabrik gula berbasis tebu," tutur Suswono, Rabu (7/3).
Dengan
importir tunggal ini, Suswono berjanji memprioritaskan pabrik gula
milik swasta untuk menggiling gula mentah (raw sugar) yang akan diimpor
karena memiliki kemampuan lebih baik dibandingkan pabrik gula milik PT
Perkebunan Negara (PTPN). Apalagi, lanjutnya, pabrik gula milik
pemerintah tersebut baru beroperasi menggiling tebu pada Juni 2012.
Sebelumya,
pemerintah telah menetapkan jumlah impor gula mentah sebesar 250.000
ton atau setara dengan 221.000 ton gula kristal putih sesuai rekomendasi
Dewan Gula Indonesia (DGI). Angka ini berdasarkan asumsi bahwa akan ada
kekurangan gula selama satu bulan setelah musim giling.
Sumber:
http://nasional.kontan.co.id/news/ingin-menjaga-harga-gula-pemerintah-tunjuk-ppi/2012/03/07
No comments:
Post a Comment