Indonesia telah merativikasi ISA (Internasional Sugar Agreement) dengan PerPres No 19 tahun 2011 tanggal 11 Maret 2011 dan bergabung dengan ISO tanggal 1 Mei 2011.
Manfaat konkrit yang dapat diraih Indonesia jika bergabung kembali menjadi anggota ISO antara lain yaitu : Dapat mengakses langsung dana penelitian gula dari CFC dan lembaga lain yang menyeponsori kegiatan riset gula yang memerlukan rekomendasi ISO.
Dapat memperoleh dukungan informasi sebagai bahan negosiasi perdagangan gula baik bilateral maupun multirateral. Hal yang sama juga dapat diperoleh untuk kepentingan negosiasi lain dibidang pergulaan.
Dapat memperoleh bantuan fasilitas kerjasama internasional dalam pengembangan industri gula nasional, termasuk pengembangannya ke KTI yang memiliki potensi.
Dapat memperoleh dukungan informasi pasar dan situasi pergulaan dunia yang komprehensif untuk bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan gula nasional.
Melalui keanggotaan ISO Indonesia akan:
Bebas untuk mengakses kepada publikasi dan event-event : ISO Sugar Year Book, Statistical Bulletein, Monthly Market Report & Press Summaries, Quarterly Reviews, ECAS Studies, ISO Seminar and proceeding, ISO Workshop and Proceeding, ISO Studies on WTO negotiations, Other Special Studies.
Keanggotaan dalam ISO juga akan meningkatkan bobot dan pengaruh Indonesia dalam kontek gula internasional.
Manfaat konkrit yang dapat diraih Indonesia jika bergabung kembali menjadi anggota ISO antara lain yaitu : Dapat mengakses langsung dana penelitian gula dari CFC dan lembaga lain yang menyeponsori kegiatan riset gula yang memerlukan rekomendasi ISO.
Dapat memperoleh dukungan informasi sebagai bahan negosiasi perdagangan gula baik bilateral maupun multirateral. Hal yang sama juga dapat diperoleh untuk kepentingan negosiasi lain dibidang pergulaan.
Dapat memperoleh bantuan fasilitas kerjasama internasional dalam pengembangan industri gula nasional, termasuk pengembangannya ke KTI yang memiliki potensi.
Dapat memperoleh dukungan informasi pasar dan situasi pergulaan dunia yang komprehensif untuk bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan gula nasional.
Melalui keanggotaan ISO Indonesia akan:
Bebas untuk mengakses kepada publikasi dan event-event : ISO Sugar Year Book, Statistical Bulletein, Monthly Market Report & Press Summaries, Quarterly Reviews, ECAS Studies, ISO Seminar and proceeding, ISO Workshop and Proceeding, ISO Studies on WTO negotiations, Other Special Studies.
Keanggotaan dalam ISO juga akan meningkatkan bobot dan pengaruh Indonesia dalam kontek gula internasional.
Sumber:
http://www.asosiasigula.com/berita/dalam-negeri/1229-manfaat-indonesia-masuk-iso
1 comment:
Seharusnya menjadi anggota ISO lagi nih, mengingat besar manfaatnya.
Post a Comment