Harga Gula Naik Terus, Pedagang juga Eneg

Harga Gula Naik Terus, Pedagang juga eneg

Minggu, 20 Desember 2009 | 15:38 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak hanya konsumen yang menjerit jika harga gula naik. Pedagang pun mengaku resah ketika gejolak tersebut kembali terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru. Hingga H-5 menjelang Natal dan Tahun Baru ini, Minggu (20/12/2009), harga gula naik di kisaran Rp 10.000 per kilo dari harga sebelumnya Rp 9.500 per kilo.

Menurut Lestari (42), salah seorang pedagang barang-barang kebutuhan pokok di Pasar Minggu, kenaikan harga gula hingga mencapai Rp 10.000 per kilo saja sudah sangat memberatkan konsumen. Ia mengatakan tak terbayangkan jika harus naik lagi.

"Kenaikan harga gula dari 9.500 sampe 10.000 bukan cuma bikin konsumen kaget Mbak tapi eneg. Naiknya cepet bener lagi, enggak sampe sebulan. Kita sendiri bingung nentuin harganya, enggak enak sama pelanggan. Enggak kebayang kalo harus naik lagi sampe 15.000 kayak info yang dikasih tahu pasar induk," ujar Lestari saat diwawancarai Kompas.com di tokonya.

Tersiar kabar memang dari Pasar Induk bahwa harga gula bakal naik terus mencapai harga Rp 15.000 per kilo hingga H-2 atau H-1 Natal nanti. Menanggapi isu tersebut, Lestari berharap supaya hal itu tak jadi kenyataan. "Yah, jangan sampelah. Saya maunya harga gula stabil aja terus, 8000 ribu teruslah kalo bisa. Harganya murah aja, tapi bisa sama-sama enak antara pedagang, pembeli, dan petani juga bisa kebagian," kata dia.

Sementara itu, disaat harga beras dan gula naik drastis, beberapa kebutuhan pokok tetap stabil bahkan ada yang turun harga. Minyak goreng misalnya, tetap stabil di kisaran harga Rp 8.500 per kilo. Sementara, telur turun harga dari Rp 13.500 per kilo menjadi Rp 12.500 per kilo.

sumber:
http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/12/20/15385355/Harga.Gula.Naik.Terus..Pedagang.juga.Eneg...