Wednesday, June 20, 2012

Pabrik Gula ditutup Ada – ada saja .........Gimana Petani Tebu.


Sementara Menteri Negara BUMN sedang giat-giatnya melakukan road show untuk memperbaiki kinerja Pabrik Gula yang ada dibawah Kementerianya, tentunya sangatlah ironi di Jawa Timur, sebuah Pabrik Gula, yakni Pabrik Gula Gempol krep yang ada di Mojokerta, oleh Gubernur Jawa Timur ditutup dengan alasan bahwa Pabrik Gula Gempolkrep mencemari lingkungan Kali Surabaya.
Hal diatas, membuat Petani tebu merasa gerah, sehingga mereka melakukan tindakan unjuk rasa dengan cara menutup jalan raya Gedeg, Mojokerto. Petani pun melanjutkan rencananya untuk bertemu Gubernur Jawa Timur dan Kepala Kantor Badan Lingkungan Hidup Propinsi Jawa Timur.
Para Petani Tebu, yang mengirim wakilnya yang disebut Tim 9, meminta kepada Gubernur Jawa Timur untuk mencabut penutupan Pabrik Gula Gempolkrep secara tertulis.
Mereka mengatakan bahwa sudah sejak jaman Belanda masyarakat  tidak pernah ada persoalan dengan Pabrik Gula Gempolkrep. Sampai sekarang Pabrik Gula  Gempolkrep telah memperbaiki kinerjanya hal ini ditunjukkan adanya rendemen atas tebu yang digiling yang baik diberikan kepada para petani tebu. Dan mereka menyatakan bahwa persoalan ini adalah merupakan rekayasa yang dibuat oleh siapa sehingga pabrik gula Gempolkrep ditutup untuk menggiling petani tebu.

Belakangan ini,  para pejabat di Jawa Timur sebagaimana ditulis pemberitaan menyatakan bahwa mereka setuju bila ada investor untuk mendirikan Pabrik Gula di Jawa Timur, paling tidak ada 4 (empat) pabrik Gula dapat didirikan di Jawa Timur. Sementara Pabrik Gula yang sudah ada akan justru ditutup. Inilah yang justru menjadi pertanyaan bagi para Petani Tebu, ada janji-janji apa yang diberikan oleh investor kepada para pejabat tersebut.
Yang diharapkan rakyat dan para petani tebu, adalah hendaknya para pejabat dalam mengambil keputusan yang menyangkut rakyat – petani tebu- harus mengkaji secara cermat, apakah dampak dari pengambilan keputusan tersebut merugikan rakyat atau tidak?
Bila benar-benar keputusan untuk menutup pabrik gula Gempolkrep, dampak yang sudah tampak adalah kerugian petani tebu yang dibawah wilayah pabrik gula Gempolkrep itu, siapa yang akan mengganti? Maukah para pejabat tersebut mengganti ? ini adalah jauh panggang dari api.
Bagaimana pengaruhnya penutupan pabrik gula, terhadap swasembada gula yang diharapkan oleh pemerintah
Bagi pemerintah misi Menteri Negara BUMN untuk swasembada gula di tahun 2014, adalah setidak tidaknya harus dicapai, namun dengan adanya penutupan pabrik gula yang sudah beroperasi dan ternyata sudah baik kinerjanya. Bila dihadapkan dengan penutupan dengan alasan hanya karena mencemari lingkungan Kali Surabaya yang merupakan bahan baku air untuk PDAM Surabaya. Hal ini adalah kurang bijaksana dan bertentangan dengan misi yang telah ditetapkan yaitu swasembada gula di tahun 2014.
Oleh karena itu kepada para pejabat di Jawa Timur, hendaknya mengkaji ulang keputusan menutup operasi pabrik gula gempolkrep dan jika ada kemauan dari semua pihak yang berwenang untuk mendiskusikan hal tersebut dengan Direksi PTPN X dan juga dengan Kementerian Negara BUMN. Janganlah mengambil keputusan tanpa mengkaji ulang dampak yang diakibatkan oleh keputusan tersebut. Yaitu dampaknya terhadap petani tebu diwilayah Pabrik Gula Gempolkrep dan Tenaga kerja yang selama ini bekerja di Pabrik Gula Gempolkrep dan pengaruhnya terhadap swasembada gula di Indonesia.
Kiranya beginilah catatan yang bisa dibuat....semoga semua pihak dapat berfikir untuk mengambil keputusan penutupan pabrik gula Gempolkrep, sehingga semua pihak tidak dirugikan....

26 comments:

Double a team said...

Manteb gan :) full support

Unknown said...

hal seperti ini harusnya bisa ditangani tampa harus menutup pabrik,.. kalau memang isyunya pencemaran, setidaknya pemerintah menekankan pada penanganan amdal, bukan dengan menutup. hal ini karena terkait dengan hajat hidup orang banyak.. terutama dalam kasus ini adalah para petani tebu..

Nurfani said...

Ya kagak mungkin lah bos.

Cosmos said...

@Apink Rasich terima kasih komennya, semoga tidak jadi ditutup. Karena kalo jadi ditutup banyak pihak yang merasa dirugikan.

@Nurfani, terima kasih juga komennya. Semoga gak ditutup, kasihan petani tebu

Cosmos said...

Double a team, terima kasih komennya. Semoga bisa diteruskan

arie5758 said...

Pabrik lama ditutup, pabrik baru didirikan. Petani menjual tebu ke pabrik baru, tapi dg harga lebih rendah. Sementara harga gula semakin mahal

Taktik para opurtunis rakus biasanya seperti itu.....

Cosmos said...

Terima kasih komentarnya, semoga penutupan pabrik lama tidak terjadi. Karena pihak2 yang opportunis akan begini terus. Bila mereka berhasil menutup pabrik.

Unknown said...

Ulah kapitalis tuh..hrus ada gerakan melawan nih sob..mungkin sahabat bsa memulainya dengan membuat FB guna mncari dukungan ke pabrik gula yg mau ditutup itu..
thanks ats kunjungannya sahabat di blog aku http://reformasibaru.blogspot.com

Eka Ikhsanudin said...

seharusnya pemerintah terkait mencari solusi yg tepat yg tidak merugikan orang banyak, kalo dgn menutup Pabrik saya rasa malah menambah masalah baru, yaitu timbulnya masalah pengangguran... kan kasian para Petani... Support buat sobat :)

Zulham Efendi said...

ada ada saja kerjaan orang yang nggak peduli dengan nasib orang,aku juga punya pengalaman sob,..dengan adanya rencana dimana pabrik ditempat aku kerja mau ditutup,oleh pemerintah setempat,..padahal kami memberdayakan warga lokal,..

Cosmos said...

@ Mansyur Syamsudin terima kasih komennya dan terima kasih atas kunjungan dan dukungannya serta solusiya.
@Eka Ikhsanudin, saya ucapkan terima kasih atas komennya dan dukungannya
@Zulham-9179, terima kasih atas komen dan kunjungannya serta dukungannya semoga semua pihak terkait terbetik hatinya dan tidak jadi menutup pabrik yang ada

AZLA said...

postingannya sangat mantep sob, bermanfaat...
terima kasih ya sob

Unknown said...

Pemerintah GOblok !!!!
Katanya cerdas,intelek..lah,ngasih solusi koq merugikan rakyat ? SAMPAH bener !!!!!!

Cosmos said...

Mungkin hati nurani nya belu digunakan kawan, makanya kebijakannya menutup pabrik. jadi tidak memikirkan dampak dari penutupan pabrik itu. OK terima kasih komennya kawan semua.

Staff Administrator said...

yang kaya makin kaya ...yg miskin tambah terpuruk ya sob...

Anonymous said...

Jangan sampai lah bos..

Harun Ar said...

Pingin komment tapi ada captcha... ribet

HBS said...

Sayang banget kalau harus menutup pabrik yang ada. Silahkan saja kalau mau mendirikan pabrik baru. Silahkan bersaing secara sehat untuk mendapatkan suplai bahan baku (tebu).

Corn Computer said...

kalo menurut ane, para petinggi emg ga pernah mikirin gmn nasib org2 miskin.
mereka cuman memikirkan laba yang lebih tinggi misal mendapatkan investasi dr luar
ckckck

bali ratih said...

kalo pabrik gula ditutup
maka gula harus impor

harganya naik dan tidak bisa terkendali

cosmos said...

@Budi Os 19- memang benar tuh yang kaya tambah kaya yang miskin jadi terpuruk, tapi memang mau kaya sendiri tuh yang kaya, nanti gak bisa menikmatilah kekayaannya itu.
@Herman bagus - emang janganlah begitu nanti gak bermanfaat, akan menjadi bumerang bagi diri sendiri.

cosmos said...

@Harun AR sudah dihilangkan captchanya selamat berkomentar ya.
@jalan-jalan, memang sayang kalo ditutup mas.
@Corn Computer, kira-kira begitulah.
@Bali ratih, itu memang tujuan para pengusaha agar pabrik ditutup, gula impor harga tak terkendali pengusaha yang dapat untung.
Terima kasih komentar temen-temen semua.

Media SEMARANG said...

Harusnya Pemerintah ikut memikir solusi mengurangi pencemaran lingkungan karena limbah yg dihasilkan pabrik gula, bukan menutup pabrik gula, lebih banyak pabirk2 Asing yg berdiri di Indonesia limbahnya melebihi kadar racun dan dampak yg lebih berbahaya bagi Lingkungan, tetapi ga ada yg berani menutup...

Perhatika Nasib Rakyat Pak Pemerintah, dgn menutup Pabrik Gula akan menambah jumplah pengangguran, dari petani Tebu hingga karyawan Pabrik Gula tersebut

Abdul said...

Apa tidak sebaiknya pemda mencari solusi untuk mengatasi pencemaran ini dengan mengajak para para ahli sebelum mengambil keputusan menutup pabrik gula.

Unknown said...

lah kalau di tutup apa ya import terus gulanya? hadehhh

MizTia said...

wahh tebu kan dapetnya banyak :D
.